Kita sebagai umat muslim memiliki salah satu kewajiban yaitu sholat. Dan sholat wajib ada 5 kali dalam satu hari
Pertanyaannya ? Kenapa kita harus sholat ? Kenapa harus 5 kali ?
Salah satu dalilnya Al- quran surat Al ankabut ayat 45
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dalam dalil tersebut dikatakan bahwa sholat itu bukan untuk Allah, tapi sholat itu untuk diri kita sendiri. Karena shalat itu untuk mencegah kita dari perbuatan "fahsya wal munkar" Lalu apa itu fahsya ? dan munkar ?. Menurut tafsir Al qurthubiy fahsa memiliki arti segala ucapan dan perbuatan buruk yang dapat menghasilkan dosa sedangkan munkar adalah segala tindakan yang dianggap buruk. Jadi dapat dikatakan Fahsya` pasti Munkar, namun tidak setiap Munkar adalah Fahsya`. Munkar lebih umum dari Fahsya..
Islam amat begitu indah, karena hanya islam yang selalu mengingatkan penganutnya untuk tidak melakukan hal buruk setiap 5 kali dalam satu hari. Dan selalu berusaha mengajarkan untuk belajar disiplin terutama dalam melakukan shalat tepat pada waktunya. Dalam hal ini islam mengingatkan bahwa kami sebagai muslim silahkan mengejar dunia sebanyak - banyaknya, tapi jangan pernah lupa bahwa tujuan kita hidup didunia ini untuk kembali ke akhirat dan mengharap ridho darinya.
Pertanyaan kedua, mengapa harus 5 kali ? sama seperti makan , tubuh butuh asupan makanan minimal 3 kali dalam sehari. Begitulah jiwa kita butuh asupan minimal 5 kali dalam sehari. Jumlah 5 itu adalah jumlah yang wajib, sedangkan shalat sunnah itu banyak. Dimulai ketika shalat shubuh ada shalat sunnah 2 rakaat sebelum shubuh lalu dilanjutkan dengan shalat dhuha pada saat setelah terbitnya fajar dan seterusnya sampai tahajud dan wirid penutup dari shalat sunnah seorang muslim dalam satu hari
Menurut penelitian dari Heather S.L. Jim, PhD, James Pustejovsky, PhD, Crystal L. Park, PhD, et al dalam Religion, Spirituality and physical health in cancer patient : A meta- Analysis : 2016 mengatakan bahwa agama dan spiritual memiliki efek yang baik dalam segi afektif untuk pasien yang menderita kanker . Afektif sendiri mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar