Selasa, 09 April 2013

Realita di lingkungan mahasiswa kedokteran



Hal ini terjadi pada suatu acara ulang tahun teman saya, dan pada suatu ketika yang hampir mencapai akhir dari acara ulang tahun tersebut . Saya melihat segerombolan teman - teman saya berkumpul dan saya melihat seperti ada suatu hal yang amat menarik sedang dibicarakan dan menurut saya akan sangat disayangkan apabila saya melewatkan hal yang ada didepan saya berlalu begitu saja tanpa saya ikuti apa yang dibicarakan oleh teman - teman saya tersebut . Darisitulah saya akhirnya memutuskan untuk ikut berdiskusi bersama mereka dan berusaha untuk menjadi pendengar yang baik disana .

Setelah saya mengikuti apa yang mereka bicarakan dan benar - benar menjadi seorang pendengar yang amat sangat baik sehingga saya dapat menangkap apa yang mereka bicara dan dari apa yang saya dengarkan , membicarakan sebuah  topik yaitu mengenai mau jadi dokter seperti apa kedepannya . Sampai pada suatu ketika akhirnya saya bisa mengikuti apa yang sedang mereka bicara kan dan sedikit memberikan beberapa feedback  sehingga diskusi tersebut cukup berjalan dinamis karena banyaknya tanggapan dan masukan yang terjadi disana . Meskipun pada awalnya saya tidak terlalu mengerti dan akhirnya sampailah saya kepada suatu kesimpulan apa yang sebenarnya yang benar - benar mereka bicarakan bahwasannya memang teman - teman sudah berfikir untuk bagaimana menjadi seorang dokter yg memiliki penghasilan besar dari profesi yg mereka tekuni tersebut .

Mungkin saya tidak menyalahkan alasan tersebut, setiap orang memiliki hak untuk memilih jalannya masing - masing . Apalagi hal tersebut adalah hal yang akan mereka lakukan beberapa tahun kedepannya dan itulah kira - kira sebuah alur yang mereka buat dalam menelusuri segala lika -liku kehidupan yang nantinya akan mereka hadapi kelak . Mungkin mereka memikirkan hal itu juga ditambah dengan biaya perkuliahan zaman yang begitu melambung tingginya khususnya kedokteran yang bisa menjadi satu hal yang amat besar dalam melatar belakangi hal tersebut .

Disitulah saya merenung, lalu apabila seluruh dokter berfikiran seperti itu siapa yang mau menolong kaum miskin ? apakah berobat hanya untuk orang kaya ? dimana kode etik kita sebagai dokter ? mana sumpah2 yang akan kalian katakan suatu hari kelak ?

Bukankah saya berniat untuk merasa suci atau apapun itu, tapi marilah teman - teman , kita luruskan seluruh niat - niat kita . Sudah cukup buruk citra dokter di negara ini . jangan lah menambah keruh citra dokter selama ini . kalau berfikiran untuk kaya kenapa dari awal gak milih masuk ekonomi ? sejak kapanpun gak pernah ada dokter jadi orang yang paling kaya didunia . Selalu pebisnis maupun pengusaha . Dokter itu tugas mulia, janganlah kalian campur adukan dengan masalah keduniawian . Masalah rezeki, semuanya udah diatur kok sama Allah swt :)